Selasa, 21 Mei 2013

KESEHATAN

Manfaat Bengkoang Untuk Kesehatan

Kali ini kita akan membahas soal Manfaat buah bengkoang untuk kesehatan dan kecantikan wajah. Selain bisa dimakan untuk campuran rujak manis, ternyata bengkoang atau juga disebut bengkuang memilik beragam khasiat yang dapat kita peroleh jika kita rajin mengkonsumsinya. Bengkuang yang dalam bahasa latinnya Pachyrhizuserosus dapat mencapai panjang 4-5 meter dengan menjalar. Umbinya mengandung gula, fosfor, pati dankalsium. Umbi ini juga memiliki efek pendingin karena mengandung kadar air 86-90%. Rasa manis berasl dari suatu oligosakorida yang di sebut inulin ( pati sayuran )

Inulin telah digunakan sebagai pengganti gula dan penurun kalori makanan seperti es krim, produduk susu dan roti. komponen ini tidak dapat dicerna enzim dalam usus manusia, sehingga melewati mulut dan usus tanpa di metabolisme. dalam usus besar barulah insulin mengalami fermentasi oleh mikroflora usus menjadi asam lemak dan laktat, dengan hasil samping berupa biomassa bakteri dan gas. Karena sifat yang tidak tercerna ini inulin cocok dikonsumsi penderita diabetes. Sifat penting dari inulin adalah sebagai serat makanan, sifat ini berpengaruh pada fungsi usus dan perbaikan parameter dalam darah.

Inulin mempengaruhi fungsi usus dengan meningkatkan massa feses dan meningkatkan frekuensi defekasi terutama pada penderita konstipasi. Perbaikan parameter lemak dalam darah, antara lain penurunan kadar triliserida serum dan kolesterol darah pada penderita hypercholerolemia.

Manfaat Bengkoang Untuk Menghilangkan Flek Hitam Di Wajah

Selain mempunyai kandungan inulin yang dapat memberikan dampak positif bagi usus kita, bengkoang  juga dapat kita olah untuk menjadi masker yang dapat kita gunakan sebagai penghilang flek hitam di wajah. Berikut cara mengolah bengkoang untuk menjadi masker wajah :
  1. Parutlah bengkuang secara halus agak banyak.
  2. Lalu gunakan parutan bengkuang tersebut dan balurkan ke bagian wajah/yang bernoda atau bisa juga dijadikan bahan campuran pada scrub. Usapkan perlahan dan diamkan 30 menit.
  3. Lalu bilas hingga bersih, wajah terlihat bersih dan cerah.
Selain itu Bengkoang juga Untuk Menjaga Kelembaban Kulit, dan tentunya tidak ada salahnya jika mulai saat ini kita mengalihkan perhatian ke bengkoang untuk menjaga kecantikan wajah dan kulit kita. Semoga bermanfaat.
By: www.agusta27.info

Oleh : Dra. Emma S. Wirakusumah, MSc.
Ahli Gizi dan Kuliner

Ketika mendengar kata bengkuang, tentu yang terbayang dibenak kita adalah rujak dan bedak dingin. Memang bengkuang sangat terkenal sebagai salah satu komponen dalam rujak. Rasa buahnya yang manis segar dan berair sangat klop untuk disantap dengan kuah rujak, sehingga banyak orang yang hanya menyantap bengkuang saat makan rujak, namun sangat jarang sekali dikonsumsi sehari-hari layaknya buah jeruk, apel, dan pepaya. Padahal jika ditilik khasiatnya bengkuang juga layak dan pantas untuk dijadikan konsumsi buah harian.

Bengkuang termasuk dalam kategori tanaman fitoestrogen yang sangat bermanfaat bagi kaum wanita terutama bagi mereka yang sudah memasuki masa menopause. Selain itu, bengkuang juga baik untuk kesehatan kulit, dan dapat dijadikan sebagai tanaman obat karena berkhasiat untuk mengobati wasir, demam, sariawan sekaligus bermanfaat untuk mempertahankan kenormalan kadar gula darah bagi penderita diabetes.

Asal Usul Bengkuang
Bengkuang berasal dari daerah Amerika Tengah dan Selatan terutama didaerah Mexico. Suku Aztec menggunakan biji tanaman bengkuang ini sebagai obat-obatan. Kemudian pada abad ke-17, Spanyol menyebarkan tanaman ini ke daerah Philipina sampai akhirnya menyebar ke seluruh Asia dan Pasifik. Tanaman ini masuk ke Indonesia dari Manila melalui Ambon, dan sejak saat itulah bengkuang dibudidayakan diseluruh negeri. Bengkuang sekarang ini lebih banyak dibudidayakan didaerah Jawa dan Madura atau didataran rendah.

Varietas Bengkuang
Terdapat dua varietas tanaman bengkuang, yaitu bengkuang gajah dan bengkuang badur. Pada varietas bengkuang gajaha, bengkuang sudah dapat dipanen pada usia tanam empat sampai lima bulan. Sedangkan pada variets badur, bengkuang baru dapat dipanen ketika usia tanamnya berusia tujuh sampai sebelas bulan.

Identifikasi Bengkuang dan Bagian yang Dapat DimanfaatkanTanaman bengkuang termasuk kedalam tanaman terna yang merambat dari famili leguminosae yang mempunyai nama ilmiah Pachyrrhizus erosus. Bengkuang dibudidayakan terutama untuk diambil umbinya. Daun tanaman ini majemuk, beranak daun tiga. Bunganya tersusun dalam tandan yang panjangnya 15 sampai 25 cm. Buahnya berbulu halus, berbentuk polong yang berisi empat sampai sembilan buah biji.

Umbi akarnya berwarna putih, berbentuk seperti gasing dan kulitnya mudah dikupas. Daging buahnya berwarna putih, renyah serta menyegarkan karena kandungan airnya cukup tinggi. Bagian dari tanaman bengkuang yang dapat dimanfaatkan yaitu akar atau umbinya, biji dan juga tangkainya. Bagian tanaman yang dapat digunakan tersebut juga berkhasiat obat dan dapat pula digunakan untuk kecantikan, misalnya saja dibuat menjadi bedak dingin untuk perawatan kulit wajah agar terlihat lebih segar dan putih.

Olahan dari Bengkuang
Biasanya bengkuang dinikmati dalam bentuk olahan rujak atau asinan yang tentunya sangat menyegarkan. Selain itu, bengkuang juga dapat diolah sebagai makanan pembuka atau appetizer seperti dibuat salad yang dipadupadankan dengan bahan pangan lainnya, misalnya dibuat salad udang, salad Bangkok, dan lain sebagainya. Bengkuang dapat pula diolah dalam bentuk sayur maupun puding. Namun, banyak orang yang hanya menikmati bengkuang dalam bentuk segar karena airnya terasa manis dan menyegarkan.

Olahan lain yang dapat dibuat dari bengkuang diantaranya yaitu pikel bengkuang, keripik bengkuang dan manisan bengkuang. Namun pikel, keripik dan manisan bengkuang belum dikenal oleh banyak orang.

Pikel bengkuang merupakan salah satu olahan dari bengkuang yang difermentasikan didalam larutan garam 15 - 20%. Selama fermentasi mikroba tahan asam akan tumbuh menghasilkan asam, rasa dan aroma khas pikel. Garam yang dilarutkan akan berdifusi kedalam jaringan bahan sehingga jaringan menjadi asin, dan cairan yang berada didalam jaringan akan mengalir kedalam larutan garam membawa berbagai zat gizi sehingga larutan garam mnejadi media tumbuh bagi mikroba tahan garam. Pikel bengkuang ini memang belum banyak tersedia dipasaran.

Sama seperti halnya dengan pikel bengkuang, olahan lain dari bengkuang yang juga belum tersedia di pasaran yaitu keripik bengkuang. Umbi bengkuang tersebut diiris tipis kemudian digoreng sampai kering. Pembuatan keripik bengkuang ini memang membutuhkan teknik dan peralatan yang relatif sulit, seperti penggunaan penggoreng vakum agar menghasilkan keripik yang bagus dan alat pengering yang digunakan untuk mengeringkan irisan bengkuang.

Manisan bengkuang dibuat dengan dua jenis yaitu manisan kering dan manisan basah. Manisan basah tidak dapat disimpan lama dan penyimpanannya diajurkan dalam lemari pendingin (kulkas) sedangkan manisan kering relatif dapat disimpan lebih lama dan dapat disimpan pada suhu ruang.

Kandungan Zat Gizi Bengkuang
Bengkuang merupakan buah yang kaya akan berbagai zat gizi yang sangat penting untuk kesehatan terutama vitamin dan mineral. Vitamin yang terkandung dalam bengkuang yang paling tinggi adalah vitamin C. Sedangkan mineral yang terkandung dalam bengkuang adalah fosfor, zat besi, kalsium dan lain-lain. Bengkuang juga merupakan buah yang mengandung kadar air yang cukup tinggi sehingga dapat menyegarkan tubuh setelah mengkonsumsinya dan menambah cairan tubuh yang diperlukan untuk menghilangkan deposit-deposit lemak yang mengeras yang terbentuk dalam beberapa bagian tubuh. Oleh karena itu, bengkuang dianggap dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.


di ambil dari : http://bismillahku.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar